Kamis, 15 September 2011

sayap cinta


Sayap-Sayap Cinta

Tak semuanya berakhir dengan bahagia.
Kadangkala aku tak mampu untuk sendiri menghadaoi ini semuanya.
Aku membutuhkanmu untuk temnai hidupku, dan hati ku yang merana dalam sepi ini.
Andai kau ada di sini, dan tak pergi lagi dari hidupku, mungikin itu dalah kebahagiaan yang sempurna untukku. Kembalialah sayangku. Jangan kau biarkan aku tanggung dunia ini sendiri tampamu. Cukup aku menderita karena kehilanganmu.
Rela hati ku kau sakiti, tapi jangan tinggalkan aku sendiri di dunia ini dengan semuanya yang tak dapat aku mengerti.
Sakit ku tat seberapa aku rasakan saat dirimu ada di hidupku, untuk bersama arungi hari-ku bersama-sama denganmu wahai adam ku.
Jadilah tulang rusuk bagi diriku yang selalu membuatku kuat dan mampu hidup.
Jadilah imam dalam agama dan hidupku.

Dari awal kau aku merasakan bagaimana cintamu yang tulus  berkobar padaku.
Kau yang bawa aku kedalam cinta yang tak aku mengerti. Masukkan aku ke dalam api cinta. Dan merengkuh diriku ke dalam sayap-sayap cintamu. Menyembunyikan diriku dari para pencarai cinta dengan sayap-sayap cintamu.
Tetapi tahukah engkau bahwa pedang di balik sayap-sayap cintamu itu telah membuat aku terluka karenanya. 
Sakit yang kurasa karene pedang-pedangmu tak ku hiraukan karena aku memang merasa nyaman berada pada sayap-sayapmu. Hingga akau pun merasakan bahwa tubuhku sesak dan pedangmu telah membuat luka ku semakin bertambah parah. Hingga aku tak mampu bernafas lagi. Dan akhirya jatuh. Tapi kau pun tak mampu melepaskan aku karena keinginanmu untuk memiliki.

Cukuplah kau rengkuh aku whai sang anak adam. Lemas tubuhku tak kau hiraukan. Lepaskan rengkuhanmu dari tubuhku. Atau kau dapat lepaskan pedangmu yang  membuat aku sakit.

Aku masih ingin kau lindungi aku. Wahai cinta ku, dalam gelap malam ku dan tengah teriknya mentari.
Cinataku yang indah kembalikan aku ke dalam cinta yang  dapat membuatku merasa nyaman dan aman.
Jangan tinggalkan diriku dalam keingian. Dan kekerasan hatimu. Aku hany aseekor burung kecil yang inginkan kebebasan dalam cinta dengan lindungan dari mu, wahai cinta.

Ucapakan ayat-ayat cinta yang indah padaku agar aku yakin akan ketulusana hatimu padaku wahai cinta ku. Jangan buat hatiku merasa jau darimu wahai sang adam.

Marcia. 12 Ramadhan 1432
Marcia. 12 Agustus 2011

1 komentar:

  1. hanya soal cinta ukhty berbagi...
    tak sesungguhnya cinta sendirilah yg akan mengartikan cinta....
    meskipun kata kata sudah terurai pecah berkeping keping...
    namun dan sementara pena terlalu tergesah gesah saat akan mengutarakan cinta...
    dalam menguraikan cinta pikiran tak berdaya bagai keledai berbaring didalam lumpur...
    itulah cinta yg tak laen hanyalah sebuat kata kata yg tak seharusnya manusia berusaha untuk menguraiokannya...
    namun allahlah yg mampu untuk membatasinya......

    BalasHapus