SEPERTI KATA AYAH,,
Kenapa yah bersikeras bahwa saya harus tetap kuliah, pada awalya saya mengira agar saya dapat mendudki posisi tinggi di sebuah perusaan bergengsi.
Namun di luar dugaan saya, ayah hanya ingin saya melanjutkan pendidikan saya untuk menjadi IBU serta ISTRI yang baik untuk anak anak dan suami saya nanti.
MALU lah,, kalo kamu mau punya suami yang berpendidikan maka kamu harus pula berpendidikan walaupun kerja mu hanya menjadi IBU RUMAH TANGGA, mana ada SEORANG PROFESOR yang menginginkan punya istri hanya tamat SD dengan keceerdasan yang biasa biasa saja?
kamu harus merubah nasib mu dengan pendidikan mu, termasuk tentang jodohmu, karena ayah ingin MENANTU yang baik dan bisa mengurus mu dengan baik, karena jodoh itu di mana kamu berada.
.
Bahkan ayah menyarankan saya agar suatu hari nanti tidak usah bekerja untuk mengejar karier sebagai wanita. Karena kamu ayah besarkan bukan hanya untuk mengejar dunia mu saja, namun juga kebahgiaan mu di kahirat kelak, kebahagiaan batin mu ketika kamu mengabdi untuk suami dan anak anak mu.
Agak aneh menurut saya, namun itulah sosok ayah saya yang kadang saya tak mengerti.
ayah yang membebaskan saya melakukan semua hal yang saya mau (namun dengan ijin, dan tanggung jawab).
ayah yang tidak pernah menyuruh saya belajar, namun selalu memberi saya pelajaran berharga, dan membuat saya bertanggung jawab sendiri dengan apa yang saya lakukan.
ayah yang tampa saya sadari selalu berjuang agar saya tetap dapat bersekolah dengan baik.
ayah yang mengfajarkan saya bagaimana bertahan dengan keadaan yang terbatas.
dan itulah yang membuat saya mampu berjalan seperti hari ini. :)
Mendapatkan pendidikan yang tinggi adalah sebuah impian banyak orang tidak terkecuali seorang wanita, pendidikan adalah hak dari semua orang dan semua berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan bangsa, karena dengan pendidikan menjadikan masyarakat berpikir lebih maju, bermoral dan mampu bersaing dengan negara lain. Begitu pentingnya pendidikan kamu harus bercita-cita untuk bisa mendapatkan pendidikan setinggi mungkin walaupun kamu seorang wanita.
Walaupun berpendidikan tinggi tapi hanya menjadi Ibu Rumah Tangga tidak ada salahnya dan ilmu kamu akan tetap berguna.
Banyak persepsi yang muncul dimasyarakat bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggi karena ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga ngapain harus sekolah tinggi-tinggi. Ini yang menjadikan banyak wanita enggan untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan mereka lebih memilih langsung menikah dan menjadi ibu rumah tangga yang mendidik anak-anaknya dirumah. Memang tidak salah tapi bila kamu punya ilmu dan pengetahuan luas karena berpendidikanmu yang tinggi walaupun kamu cuma menjadi ibu rumah tangga kamu justru akan mempunyai peranan penting dalam menghasilkan generasi-generasi yang unggul dan cerdas.
Karena berbekal ilmu kamu bisa mendidik anak-anakmu dan mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat sejak dini.
Karena kamu akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anakmu kelak sehingga kamu bisa membangun generasi unggul lewat anak-anakmu, anak-anakmu kelak akan menjadi penerus bangsa sehingga harus dididik sejak dini dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi anak yang nakal sehingga hanya akan merusak generasi bangsa.
Wanita berpendidikan tinggi bukan soal ego bukan juga untuk menyaingi para lelaki.
Berpendidikan tinggi untuk membangun generasi yang unggul dan cerdas untuk kemajuan bangsa. Kepada para pria yang mempunyai pasangan berpendidikan lebih tinggi tidak perlu takut jika kamu tersaingi justru kamu harus bangga mendapatkan seorang wanita yang berilmu, berwawasan luas dan berpikir maju. Karena istrimu nanti yang akan bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anakmu dirumah. Dan tidak perlu kawatir anak-anakmu menjadi anak nakal karena istrimu akan lebih tahu bagaimana mendidik anak-anakmu menjadi lebih baik.
Kenapa yah bersikeras bahwa saya harus tetap kuliah, pada awalya saya mengira agar saya dapat mendudki posisi tinggi di sebuah perusaan bergengsi.
Namun di luar dugaan saya, ayah hanya ingin saya melanjutkan pendidikan saya untuk menjadi IBU serta ISTRI yang baik untuk anak anak dan suami saya nanti.
MALU lah,, kalo kamu mau punya suami yang berpendidikan maka kamu harus pula berpendidikan walaupun kerja mu hanya menjadi IBU RUMAH TANGGA, mana ada SEORANG PROFESOR yang menginginkan punya istri hanya tamat SD dengan keceerdasan yang biasa biasa saja?
kamu harus merubah nasib mu dengan pendidikan mu, termasuk tentang jodohmu, karena ayah ingin MENANTU yang baik dan bisa mengurus mu dengan baik, karena jodoh itu di mana kamu berada.
.
Bahkan ayah menyarankan saya agar suatu hari nanti tidak usah bekerja untuk mengejar karier sebagai wanita. Karena kamu ayah besarkan bukan hanya untuk mengejar dunia mu saja, namun juga kebahgiaan mu di kahirat kelak, kebahagiaan batin mu ketika kamu mengabdi untuk suami dan anak anak mu.
Agak aneh menurut saya, namun itulah sosok ayah saya yang kadang saya tak mengerti.
ayah yang membebaskan saya melakukan semua hal yang saya mau (namun dengan ijin, dan tanggung jawab).
ayah yang tidak pernah menyuruh saya belajar, namun selalu memberi saya pelajaran berharga, dan membuat saya bertanggung jawab sendiri dengan apa yang saya lakukan.
ayah yang tampa saya sadari selalu berjuang agar saya tetap dapat bersekolah dengan baik.
ayah yang mengfajarkan saya bagaimana bertahan dengan keadaan yang terbatas.
dan itulah yang membuat saya mampu berjalan seperti hari ini. :)
Mendapatkan pendidikan yang tinggi adalah sebuah impian banyak orang tidak terkecuali seorang wanita, pendidikan adalah hak dari semua orang dan semua berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan bangsa, karena dengan pendidikan menjadikan masyarakat berpikir lebih maju, bermoral dan mampu bersaing dengan negara lain. Begitu pentingnya pendidikan kamu harus bercita-cita untuk bisa mendapatkan pendidikan setinggi mungkin walaupun kamu seorang wanita.
Walaupun berpendidikan tinggi tapi hanya menjadi Ibu Rumah Tangga tidak ada salahnya dan ilmu kamu akan tetap berguna.
Banyak persepsi yang muncul dimasyarakat bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggi karena ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga ngapain harus sekolah tinggi-tinggi. Ini yang menjadikan banyak wanita enggan untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan mereka lebih memilih langsung menikah dan menjadi ibu rumah tangga yang mendidik anak-anaknya dirumah. Memang tidak salah tapi bila kamu punya ilmu dan pengetahuan luas karena berpendidikanmu yang tinggi walaupun kamu cuma menjadi ibu rumah tangga kamu justru akan mempunyai peranan penting dalam menghasilkan generasi-generasi yang unggul dan cerdas.
Karena berbekal ilmu kamu bisa mendidik anak-anakmu dan mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat sejak dini.
Karena kamu akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anakmu kelak sehingga kamu bisa membangun generasi unggul lewat anak-anakmu, anak-anakmu kelak akan menjadi penerus bangsa sehingga harus dididik sejak dini dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi anak yang nakal sehingga hanya akan merusak generasi bangsa.
Wanita berpendidikan tinggi bukan soal ego bukan juga untuk menyaingi para lelaki.
Berpendidikan tinggi untuk membangun generasi yang unggul dan cerdas untuk kemajuan bangsa. Kepada para pria yang mempunyai pasangan berpendidikan lebih tinggi tidak perlu takut jika kamu tersaingi justru kamu harus bangga mendapatkan seorang wanita yang berilmu, berwawasan luas dan berpikir maju. Karena istrimu nanti yang akan bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anakmu dirumah. Dan tidak perlu kawatir anak-anakmu menjadi anak nakal karena istrimu akan lebih tahu bagaimana mendidik anak-anakmu menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar