LAPORAN MAGANG DI PT BPR PURIDANA ARTHAMAS SIDOARJO

PROPOSAL MAGANG

PT BPR PURIDANA ARTHAMAS

JL GAJAH MADA NO.55 SIDOARJO

Penyusun :

Nama : Nurma Marcia Luthfiana

NIM : 13031083

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA

2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan magang yang dilaksanakan  di Kantor Pusat PT BPR Puridana Arthamas sebagai persyaratan mutlak untuk kelulusan pendidkan Strata I Prodi Ilmu Administrasi Negara,Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Bhayangkara Surabaya.

Tujuan magang ini adalah untuk menambah wawasan, pengalaman dan pemahaman, serta untuk memberi gambaran pada penulis mengenai aplikasi teori yang didapat diperkuliahan kedalam dunia yang sesungguhnya. Penulis jadi tau baagaimana cara kerja,  aturan dan tatakrama dalam kerja tersebut. Selama 4 minggu kegiatan magang penulis berkesempatan melakukan pekerjaan dan pengamatan serta mengambil bagian dalam beberapa aktifitas di Kantor Pusat PT BPR Puridana Arthamas.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan laporan Magang ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Akhir kata penulis berharap agar upaya ini dapat mencapai maksud yang diinginkan dan dapat menjadi tulisan yang berguna bagi semua pihak.

Sidoarjo, … April 2016

(Nurma Marcia Luthfiana)

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Magang

Program kerja praktek magang merupakan kegiatan akademik intrakulikuler menjadi salah satu alternatif mahasiswa untuk dapat mengenal lebih jauh dunia kerja karena dengan magang mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke dunia kerja dan mendapat ilmu dan pengalaman baru dalam dunia kerja yang nantinya diharapkan akan sangat bermanfaat saat mahasiswa lulus dan bekerja.

Adanya mengikuti magang diharapkan mahasiswa, dalam hal ini saya pribadi, dapat mengetahui secara nyata dan gamblang mengenai dunia kerja yang sebenarnya serta mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tidak didapatkan di dalam kelas sebelum mahasiswa benar-benar terjun dalam dunia kerja yang nyata sesungguhnya. Maka dari itu akan terbentuk kedisiplinan, etos kerja yang matang, kejujuran dan tanggung jawab dalam diri mahasiswa.

Menimbang hal tersebut serta berdasar himbauan dari Program Strata Satu Universitas Bhayangkara Surabaya jurusan Administrasi Publik, maka saya selaku pelaksana, mahasiswi, termotivasi untuk melaksanakan praktek magang di PT BPR Puridana Arthamas. Kami beranggapan bahwa kami memilih dan mengikuti praktek kerja magang ini kami dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dan profesional.

1.2  RUANG LINGKUP

Dalam peran serta untuk menciptakan sumber daya manusia terdidi

k yang siap pakai, Universitas Bhyangkara Surabaya  sebagai lembaga pendidikan dapat melahirkan alumni-alumni yang mampu berkompetisi dengan memperaktekan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya ke dunia kerja nyata.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka Bhayangkara Surabaya khususnya Fakultas Ilmu Administrasi Publik membuat suatu program yang dinamakan program praktek kerja lapangan / Magang yang merupakan langkah awal sebagai alat perkenalan mahasiswa pada dunia kerja nyata. Sehingga para mahasiswa/i tidak akan merasa canggung lagi jika bekerja nantinya, juga dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, tanggung jawab dan profesionalisme dalam pekerjaan.

Ruang lingkup praktek kerja lapangan merupakan suatu bentuk batasan bidang bagi penulis dalam melakukan kegiatan penulisan laporan praktek kerja lapangan, agar penulis dapat memusatkan pikiran serta dapat menjelaskan bagian-bagian kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan praktek kerja lapangan itu sendiri. Dalam hal ini, ruang lingkupnya sebagai jurnalis untuk penerapan tugas dan fungsinya di  PT BPR PURIDANA ARTHAMAS.

Posisi kerja di PT BPR PURIDANA ARTHAMAS  berbeda-beda, sesuai dengan sturktur organisasi yang dimikinya.  Mulai dari posisi di bidang keuangan, marketing, kredit, tabungan deposito,SID, hingga personalia umum.  Tentunya, sesuai dengan bidang dan jurusan pada kuliah yang penulis ambil, yaitu Ilmu Administrasi Publik, penulis mengambil posisi praktek kerja di bagian pelayanan nasabah.  Dibagian ini, penulis ditugaskan untuk melayani kebutuhan nasabah di dalam perbankanan yaitu, menjelaskan, mencatat, mengumpulkan data dari nasabah.

1.3  Maksud dan Tujuan Magang

Secara umum manfaat kegiatan magang ini adalah untuk menghasilkan praktisi yang kompeten, berpengetahuan luas, serta berpengalaman dalam bidang pelayanan publik sehingga dapat menguasai berbagai ilmu yang telah didapat dari proses magang tersebut.

Sedangkan secara umum magang ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk memahami berbagai penerapan berbagai aplikasi perbankan, jasa-jasa dan produk yang ditawarkan, pengaruh perbankan terhadap masyarakat sekitar, dan penerapan teori-teori pelayanan public yang telah dimiliki oleh mahasiswa di dunia perbankan dan pelayanan yang sesungghunya.

1.4  Mamfaat Magang

Adapun manfaat magang antara lain :

1.4.1        Bagi Mahasiswa

2.Meningkatkan tanggung jawab serta kedisiplinan mahasiswa untuk menghadapi persaingan . dalam dunia kerja nantinya.

3.Menjadi tolak ukur kemampuan diri serta ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.

4.Melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dan kondisi dalm dunia kerja yang berbeda antara teori dan praktek.

5.Mendapatkan pengalaman baru dalam mengenal dunia kerja sehingga dari pelaksanaan magang tersebut mahasiswa bisa mengaplikasikannya ke dalam dunia kerja.

6.Menciptakan suasana semangat kerja sejak dini. Hal ini akan membentuk etos kerja dalam kepribadian mahasiswa.

7.Memupuk attitude yang baik ke semua pihak.

1.4.2 Bagi Universitas Bhayangkara Surabaya

1.Dapat mencetak generasi yang handal dan profesional yang bisa menambah kualitas mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya.

2.Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa yang nantinya bisa diterapkan dalam dunia kampus, yang akan membawa dampak positif bagi Universitas Bhayangkara Surabaya agar menjadi sumber daya manusia yang ulet, disiplin dan bertanggung jawab .

3.Dapat menambah relasi antara Universitas Bhayangkara Surabaya dengan pihak instansi atau perusahaan terkait. Hal ini akan membawa dampak positif bagi Universitas Bhayangkara Surabaya dalam meningkatkan citranya.

4.Sebagai tolak ukur bagi Universitas Bhayangkara Surabaya dalam menghadapi persaingan dengan universitas lain sehingga dapat meningkatkan performa Universitas Bhayangkara Surabaya di masa yang akan datang.

5.Memberikan kepercayaan bagi instansi atau perusahaan lain untuk mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya mendapatkan peluang kerja di instansi atau perusahaan lain tersebut.

1.4.3.      Mamfaat Magang bagi Perusahaan

2.Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/ perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

3.Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan Praktek Magang.

4.Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yan melakukan praktek.

5.Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.

1.5  Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang

2.Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan magang dilaksanakan selama 1 bulan dari Tanggal 1 April 2016 – 1 Mei  2016.

3.Tempat pelaksanaan

PT. BPR Puridana Arthamas, Jl. Gajah Mada No 55 Sidoarjo

4.Waktu dan hari Kerja

Hari senin – jumat pukul 08.00-16.00 WIB.

BAB II

GAMBARAN UMUM

PT BPR PURIDANA ARTHAMAS

2.1  Sejarah Singkat PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS”

PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” sebelumnya beralamatkan di Jl HRM Mangundiprojo No 73 Buduran, bulan Juli tahun 2013 pindah ke alamat Jl Gajah Mada No 55 Sidoarjo. PT ‘BPR PURIDANA ARTHAMAS merupakan salah satu Bank Perkreditan Rakyat yang didirikan pada tanggal 30 Juni 1996  dan diresmikan oleh pimpinan Bank Indonesia Surabaya. PT.BPR “PURIDANA ARTHAMAS” Berkedudukan di Sidoarjo didirikan dengan Akte Notaris Eko Handoko,SH.MHum di Malang, Nomor 231, tanggal 21 April 1997 .

Anggaran dasar PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM pada tanggal 17 April 2007  dengan surat penetapan nomor W10-00436 HT 01.04, tahun 2007. PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” telah mendapat surat izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor  tanggal  dan mulai menjalankan Aktivitas usahanya pada tanggal 30 Juni 1996 .

Sebagai salah satu Bank yang dilahirkan pada era persaingan yang sangat ketat, maka tujuan utama dari kegiatan PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” adalah turut menjaga kesinambungan dan peningkatan pembangunan melalui peningkatan mobilisasi dana masyarakat melalui penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka serta menyalurkan kembali dana tersebut dalam bentuk pemberian kredit atau pinjaman kepada kegiatan yang mendukung perkembangan ekonomi dan meningkatkan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada lapisan masyarakat pengguna jasa Bank khususnya masyarakat menengah kebawah.

Selain itu agar tujuan dapat dicapai dengan baik PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” juga mengutamakan untuk mengembangkan sumber daya manusia di PT BPR “ PURIDANA ARTHAMAS” melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan para karyawan atau karyawati secara tetap dan teratur.

Untuk mencapai berbagai tujuan PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” tersebut dengan sebaik-baiknya pada saat ini PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” telah ditunjang dengan :

2.1.1 Keterangan singkat Perusahaan.

Nama                     : PT.BPR ”PURIDANA ARTHAMAS”

Alamat                  : Jl.Gajah Mada No.55  Sidoarjo

Telepon                 : 031-8921387

Faximile    : 031-8921405

Izin Usaha : S.K Menteri Keuangan Republik Indonesia

No. KEP - 144/KM.17/1992

Tanggal 30 Nopember 1992

Mulai Operasi        : 30 Juni 1996

Aktivitas   : Bank Perkreditan Rakyat

A.    Modal

Berdasarkan Akte Notaris no. 68 , tanggal 28-10-2013

Modal dasar          : Rp. 15.000.000.000,-

Modal Disetor       : Rp.   5.000.000.000,-

B.     Kantor

PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” memiliki 6 Kantor, yang terdiri dari

1. Kantor Pusat yang beralamatkan di Jl.Gajah Mada No 55  Sidoarjo.

2. Kantor Cabang yang beralamatkan di Jl Wachid Hasyim No 19 A Jombang

3. Kantor Kas yang beralamatkan di Jl Raya Kemantren No 15 RT 06 /02 Tulangan

4. Kantor Kas yang beralamatkan di Jl Raya Prambon Sidoarjo

5. Kantro Kas yang beralamatkan di Jl Raya Tropodo No 49 C Waru Sidoarjo

6. Kantor Kas yang beralamatkan di Jl Sunandar Priyo Sudarmo B 24 Larangan Sda

a. Pengurus yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dengan susunan dan personalia sebagai berikut :

                  Dewan Komisaris

Komisaris Utama  : Tuan Doktorandus Bambang Rahardjo

Komisaris              : Tuan Hendratno

Dewan Direksi

Direktur Utama     : Tuan Joko Susanto

Direktur                 : Nyonya Afriyanti Lailiyah

   Tata kerja dan sistem komputerisasi di kantor Sidoarjo untuk mendukung kegiatan operasionalnya.

3)                   Pada saat ini PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” memiliki 120 orang karyawan

4)                   Jam kerja perusahaan yang lamanya 40 jam seminggu di atur sebagai berikut :

n Jam kerja biasa 6 (Enam) hari dalam 1 minggu :

Ø Hari Senin s/d Jum'at     : 08.00 – 16.00 wib

Istirahat selama 1 (Satu) jam

Ø Hari Sabtu          : 08.00 – 13.00 wib

Istirahat selama ½ jam

n Jam kerja Khusus

Perusahaan akan menjadwal jam kerja khusus sebelum atau sesudah jam kerja biasa untuk divisi-divisi yang memerlukan operasi atau pelayanan sesuai dengan kebutuhan.

5)                   Kegiatan Usaha BPR ( Produk & Jasa BPR )

Sesuai dengan surat izin tersebut diatas, usaha PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS” adalah bergerak di bidang Jasa Perbankan.

Maksudnya yaitu, dengan menampung dana masyarakat melalui tabungan atau deposito dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat melalui pemberian pinjaman kepada kegiatan yang mendukung perkembangan ekonomi dan meningkatkan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada berbagai lapisan masyarakat pengguna jasa Bank khususnya masyarakat menengah kebawah.

2.1.2        Jenis Produk :

n Tabungan Arthamas ( Bunga Harian ) dengan suku bunga 6 % per tahun untuk saat ini

n Deposito Berjangka ( Bunga Harian ) dengan suku bunga saat ini :

Ø Jangka waktu 1 bulan    :   8 % per tahun

Ø Jangka waktu 3 bulan    :   9 % per tahun

Ø Jangka waktu 6 bulan    :   9 % per tahun

n Pinjaman ( Kredit ) ada 2 (Dua) Sistem :

Ø Sistem Flat ( Angsuran ) dengan suku bunga 1.8% - 2% per bulan

Ø Sistem Regular ( Bunga ) dengan suku bunga 2,5% - 3 % per bulan

2.2.              TUJUAN PT BPR “PURIDANA ARTHAMAS”

Ada 2 (Dua) tujuan, sebagai berikut :

a. Tujuan jangka pendek.

- Mampu membawa perusahaan dalam menghadapi persaingan antar BPR.

- Mampu membawa perusahaan meraih asset dan profit perusahaan yang    lebih besar.

- Mampu mengatasi tingkat persaingan antar BPR yang ada.

- Mampu untuk terus meningkatkan asset dan profit perusahaan.

- Mampu meningkatkan kualitas SDM diiringi peningkatan kesejahteraan.

- Mampu mensejahterakan karyawan.

b. Tujuan jangka panjang.

- Mampu mencapai asset dan memberikan profit yang lebih besar.

- Mempunyai kinerja SDM yang yang mampu disejajarkan untuk bersaing menghadapi kompetitor yang semakin banyak.

- Mempunyai market share yang lebih luas.

- Mampu menghadapi tantangan ekonomi global dan memberikan service yang terbaik kepada nasabah.

2.3. Usaha yang Dilakukan BPR

Usaha BPR meliputi usaha untuk menghimpun dan menyalurkan dana dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Keuntungan BPR diperoleh dari spread effect dan pendapatan bunga. Adapun usaha-usaha BPR adalah :

·   Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

·   Memberikan kredit.

·   Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.

·   Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR mengalami over liquidity atau kelebihan likuiditas.

2.4  Usaha yang Tidak Boleh Dilakukan BPR

Ada beberapa jenis usaha seperti yang dilakukan bank umum tetapi tidak boleh dilakukan BPR. Usaha yang tidak boleh dilakukan BPR adalah :

·   Menerima simpanan berupa giro.

·   Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.

·   Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

·   Melakukan usaha perasuransian.

·   Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.

2.5  Alokasi Kredit BPR

Dalam mengalokasikan kredit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh BPR, yaitu:

·   Dalam memberikan kredit, BPR wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya sesuai dengan perjanjian.

·   Dalam memberikan kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai batas maksimum pemberian kredit, pemberian jaminan, atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR kepada peminjam atau sekelompok peminjam yang terkait, termasuk kepada perusahaan-perusahaan dalam kelompok yang sama dengan BPR tersebut. Batas maksimum tersebut adalah tidak melebihi 30% dari modal yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

·   Dalam memberikan kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai batas maksimum pemberian kredit, pemberian jaminan, atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR kepada pemegang saham (dan keluarga) yang memiliki 10% atau lebih dari modal disetor, anggota dewan komisaris (dan keluarga), anggota direksi (dan keluarga), pejabat BPR lainnya, serta perusahaan-perusahaan yang di dalamnya terdapat kepentingan pihak pemegang saham (dan keluarga) yang memiliki 10% atau lebih dari modal disetor, anggota dewan komisaris (dan keluarga), anggota direksi (dan keluarga), pejabat BPR lainnya. Batas maksimum tersebut tidak melebihi 10% dari modal yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

2.3 Struktur Organisasi

 

SID

Proses Kredit, ADM, Dokumentasi

ANGSURAN

AO/SURVEYOR

                                                                                                                 

		KANTOR KAS

 

BAB III

URAIAN KEGIATAN MAGANG

 3.1. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang

Jenis dan Bentuk  Praktek kerja lapangan merupakan suatu kesempatan di mana mahasiswa dapat mengenal dunia pekerjaan.Mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan tentunya diberi kesempatan untuk dapat melakukan pekerjaan di berbagai bidang yang terdapat di Bank Puridana Arthamas, namun tidak semua bidang pekerjaan pula yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa dan vitalnya bidang pekerjaan tersebut.

Berikut ini beberapa bidang pekerjaan dan uraian tugas secara umum yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama Praktek Kerja Lapangan (PKL):

A.    Accounting & Control Officer – Reporting:

a.  Menginput SID (Sistem Informasi Debitur); pada bidang pekerjaan ini mahasiswa diberi kesempatan untuk dapat mengenal SID, yang mana SID berisi informasi prestasi nasabah dalam kelancaran pembayaran angsuran pembiayaan di seluruh bank.

B.     Financing Dokumen:

a. Menyusun kelengkapan persyaratan nasabah yang mengajukan permohonan kredit, tabungan dan deposito.

b.Mengklasifikasikan dokumen – dokumen yang  sudah diterima ke dalam bentuk arsip dan dokumen pokok

c. Meregister rincian pembiayaan nasabah ke Buku Register Pembiayaan

d.      Menginput nomor – nomor dokumen nasabah ke dalam file Struktur Dokumen, seperti KTP, KK, Surat Nikah, BPKB nomor Sertifikat, IMB, APHT, SKMHT, AJB dan lain- lain

e. Menginput data nasabah peserta asuransi

f. Menghitung Bunga dan pajak harian nasabah tabungan dan deposito.

C.    Costumer Service:

a. Mengisi formulir permohonan pembukaan rekening tabungan, deposito dan penegajuan kredit nasabah PT. BPR Puridana Arthamas.

D.    Teller:

a. Mengisi data nasabah yang melakukan penarikan uang melalui transaksi kredit, angsuran, tabungan, deposito Cek dan Bilyet Giro sesuai KTP.

3.2.1. URAIAN MAGANG

Adapun uraian magang yang saya lakukan adalah

A.    Kredit :

Nasabah

AO / marketing

SID

Kredit

Direksi

Alur Proses Kredit

 

1.Melakukan wawancara kepada nasabah untuk pengajuan kredit

2.Melakukan verivikasi berkas nasabah berupa Foto Copy KTP,KK , STNK, SIM, Surat Nikah, BPKB/ SERTIFIKAT.

3.Melakukan pengecekan atau surve kendaraan yang di jaminkan.

4.Melakukan pengecekan kelengkapan berkas di Kepala Bagian Kredit untuk persetujuan.

5.Melakukan entry data nasabah ke dalam program PGBS.

6.Mencetak data nasabah untuk di bacakan dan di tanda tangani oleh nasabah dan pihak bank.

7.Membacakan perjanjian kredit kepada nasabah dan penanda tanganan berkas oleh nasabah dan pihak bank sebagai bukti persetujuan kredit nasabah.

B.     Deposito

kasir

Permohonan Bilyet ke direksi

Entry Data

BAG. Deposito

NASABAH

Alur proses pembukaan Deposito

 

1.      Menerangkan tentang deposito ke nasabah.

2.      Mengumpulkan serta verifikasi data dan berkas nasabah meliputi KTP, dan KK

3.      Melakuan entry data deposito ke dalam program BPGS.

4.      Nasabah melakukan penyetoran dana deposito yang di sepakati ke kasir.

5.      Petugas melakukan permohonan bilyet deposito ke pada direksi.

6.      Petugas melakukan pencetak bilyet deposito

7.      Nasabah menandatangani bilyet deposito serta aplikasi yang lain nya.

8.      Penyerahan bilyet deposito kepada nasabah.

C.    Tabungan

·        

Permohonan pembukaan tabungan

BAG. Tabungan

NASABAH

kasir

Entry Data

Alur proses pembukaan Deposito

 

1.      Menerangkan tentang tabungan  ke nasabah.

2.      Mengumpulkan serta verifikasi data dan berkas nasabah meliputi KTP, dan KK

3.      Melakuan entry data tabungan  ke dalam program BPGS.

4.      Membuat bukti setor tabungan.

5.      Nasabah melakukan penyetoran dana tabungan yang di sepakati ke kasir.

6.      Petugas melakukan permohonan pembukaan tabungan  ke pada direksi.

7.      Petugas melakukan pencetak buku tabungan.

8.      Nasabah menandatangani buku tabungan  serta aplikasi yang lain nya.

9.      Penyerahan buku tabungan kepada nasabah.

 BAB IV

PENUTUP

A.            Kesimpulan

Praktek Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan mahasiswa yang berlangsung di dunia kerja dan merupakan bentuk aplikasi penyelenggaraan pendidikan profesional yang memadukan secara sistematis antara program pendidikan dengan program keahlian yang diperoleh langsung melalui dunia kerja, sehingga terarah dan dapat mencapai tingkat keahlian profesional tertentu. Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis selama melaksanakan MAGANG  pada PT. BPR PURIDANA ARTHAMAS adalah sebagai berikut:

Melihat perkembangan perekonomian  yang semakin pesat sekarang ini, lembaga keuangan Bank dan Non Bank merupakan lembaga yang paling berperan dalam mendorong pelaksanaan perekonomian yang berbasis keuangan. Setiap lembaga keuangan bank dan non bank berlomba – lomba untuk menciptakan unit usaha bahkan ada pula unit usaha syari’ah yang Bank BPR Puridana Arthamas pun dalam perkembangannya sudah memiliki banyak produk yang dijalankan sesuai dengan bidang nya, dan menawarkan berbagai fasilitas yang menguntungkan bagi masyarakat. Dan dilihat dari segi pemasaran  PT. BPR PURIDANA ARTHAMAS  juga berhasil menarik minat masyarakat untuk dapat bersaing di tengah kehidupan masyarakat yang cenderung konsumtif.

PT. BPR PURIDANA ARTHAMAS sendiri memiliki budaya dan etos kerja yang tinggi dengan berpedoman pada semboyan KEPERCAYAAN ANDA MENSEJAHTERKAN BERSAMA, yang mana semboyan tersebut memiliki makna yang benar – benar berpengaruh terhadap kinerja para karyawan PT. BPR PURIDANA ARTHAMAS. selama manjalani MAGANG, penulis tidak hanya sekedar mengetahui semboyan tersebut tetapi juga berusaha mengamalkannya, sehingga penulis juga memperoleh banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga.