TENTANG ILMU PENGETAHUAN
A.
MANUSIA SEBAGAI HOMO SAPIENS
Manusia sebagai homo sapiens dimaksud
adalah manusia sebagai makhluk yang berpikir. Secara kodrati manusia diberkahi
Tuhan suatu sifat ingin tahu.
Setiap pengalaman panca indera
manusia dapat menjadi pengetahuan, karena hasil pengalaman yang berupa
abstraksi diserap dalam otak dan diingat dalam pikiran. Dalam proses yang
berlangsung dinamis, secara sadar tak sadar diperoleh pengalaman tentang adanya
pola keberulangan yang teratur di samping pola hubungan antara pengetahuan yang
satu dengan yang lainnya.
B.
PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan
ialah kesan dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya,
yang berbeda dengan kepercayaan, tahayul, dan penerangan –penerangan yang keliru.
Pengetahuan
dan buah pikiran (ideas) itu adalah berbeda karena tidaklah semua buah pikiran
merupakan pengetahuan. Ada buah pikiran yang hanya semata-mata merupakan
kelakar dan angan-angan ini dapat mrenjadi bahan yang berharga bagi seorang
ilmuwan dalam melakukan kegiatannya.
Konsep
antara ilmu dan berpikir itu adalah sama. Proses berpikir ialah suatu proses
refleksi yang terjadi secara teratur dan hati-hati dalam otak manusia. Proses
ini lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh
suatu ketentuan tertentu, kemudian tumbuh menjadi suatu masalah.
Mengenai
proses yang terjadi ketika berfikir, kita lihat pendapat J.Dewey dan T.L. Kelly {Moh.
Nasir, 1998: 11-12} antara lain :
1. Dewey menyebutkan
bahwa proses berfikirdari manusia normal mempunyai urutan:
a. Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk
adaptasi terhadap alat, sulit mengenal sifat, ataupun dalam menerangkan hal-hal
yang muncul secara tiba-tiba.
b. Kemudian rasa sulit tersebut di beri
definisi dalam bentuk permasalahan.
c. Timbul suatu kemungkinan pemecahan
yang berupa reka-reka, hipotesa, inferensi atau teori.
d. Ide-ide pemecahan diuraikan secara
rasional melalui pembentukan implikasi dengan jalan mengumpulkan bukti-bukti
{data}.
e. Menguatkan pembuktian tentang ide-ide
di atas dan menyimpulkannya baik melalui keterangan-keterangan ataupun
percobaan-percobaan.
2.
Kelly menyebutkan bahwa proses berfikir dari manusia
normal mempunyai urutan:
a. Timbul rasa sulit.
b. Rasa sulit tersebut didefinisikan.
c. Mencari suatu pemecahan sementara.
d. Menambah keterangan terhadap
pemecahan tadi yang menuju kepada kepercayaan bahwa pemecahan tersebut adalah
benar.
e. Melakukan pemecahan lebih lanjut
dengan verifikasi eksperimental {percobaan}.
f.
Mengadakan
penilaian terhadap penemuan-penemuan eksperimental menuju pemecahan secara
mental untuk diterima atau ditolak sehingga kembali menimbulkan rasa suit.
g. Memberikan suatu pandangan k depan
atau gambaran mental tentang situasi yang akan datang untuk dapat menggunakan
pemecahan tersebut secara tepat.
Syarat atau ciri ilmu pengetahuan :
1.
Sistematis
2.
Metodis
3.
Rasional / logis
4.
Empiris
5.
Umum
6.
Akumulatif
1.
Sistematis, yaitu bahwa penyusunan ilmu
pengetahuan di lakukan dengan cara tertentu sehingga mudah di pelajari dan di
temukan kembali.
2.
Metodis, ilmu pengetahuan memiliki metode
tertentu untuk mendapatkan kebenaran yang representative dan objektif.
3.
Rasional, bahwa pernyataan kebenaran ilmu
pengetahuan didasarkan atas pemikiran yang sehat, wajar serta masuk akal.
4.
Empiris, bahwa seluruh kesimpulan berfikir harus
didasarkan kepada pengamatan dan verifikasi (pembuktian) dari panca indera
manusia.
5.
Umum, bahwa ilmu pengetahuan itu tidak bersifat
individual (orang tertentu saja)
melainkan harus bersifat terbuka dan dapat digunakan oleh siapa saja.
6.
Akumulatif, bahwa ilmu pengetahuan yang sekarang
merupakan hasil penemuan masa yang lampau akan bertambah serta disempurnakan
oleh penemuan pada masa yang akan dating.
E. KLASIFIKASI ILMU PENGETAHUAN
Jika ditinjau dari tujuannya, ilmu pengetahuan bertujuan agar manusia
lebeih mengetahui dan mendalami segala kehidupan ini, maka dengan sendirinya
manusia di tuntut harus dapat meramalkan apa yang akan terjadi kelak di
kemudian hari dengan segala kemungkinannya.
Yang menjadi dasar pengelompokan ilmu pengetahuan adalah :
a. objek
b. sifat
c. penerapanya.
Secara umum dan konvensional, berdasarkan objeknya :
1.
Ilmu matematika
2.
Ilmu pengetahuan alam
3.
Ilmu pengetahuan tentang perikelakuan
4.
Ilmu pengetahuan kerohanian
a.
Ilmu
matematiaka, merupakan kelompok ilmu yang mempelajari tentang besaran,
struktur, ruang dan perubahan.
b.
Ilmu pengetahuan alam , kelompok ilmu
pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam baik yang berupa hayati maupun
non hayati.
c.
Ilmu pengetahuan perikelakuan, kelompok ilmu
pengetahuan yang di stu pihak menyoroti perilakuan hewan dan di lain pihak
menyoroti perlakuan manusia.
d.
Ilmu pengetahuan kerohanian, kelompok ilmu
pengetahuan yang mempelajari perwujudan spiritual dari kehidupan manusia.
Berdasarkan sifat :
A.
Eksak
B.
Non eksak.
Berdasarkan dari sudut penerapanya atau
pengalamannya :
a.
Ilmu pengetahuan murni.
Bertujuan untuk membentuk dan menegembangkan ilmu pengetahuan secara
abstrak yaitu untuk mempertinggi mutunya.
b.
Ilmu pengetahaun terapan.
Bertujuan
mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan di dalam masyarakat dengan maksud
membantu masyarakat dalam mengatasi masalah-masalahnya yang di hadapinya.
F. SUMBER ILMU PENGETAHUAN
Sumber ilmu pengetahuan adalah rasa dari keingintahuan
seseorang tentang sesuatu seperti:
1.alam2.dirinya3.Lingkungannya4.hal-hal yang bersifat supra
natural dan lain sebaginya.
Seorang filsuf besar
Yunani,Aristoteles,pernah mengatakan :”pantes anthirpei tou aidenai
aregontai phusei”,artinya semua manusia
menurut kodrat nya berkeinginan untuk mengerti .jadi kerinduan akan
pengetahuan adalah kodrat manusia.
Sejak masa kanak –kanak
keingintahuan itu telah ada,seperti anak bertanya kepada orang tua nya
“mengapa “ dan bagaimana”. Gejala ini menunjukkan adanya hasrat kodrati anak
untuk mengerti tentang sesuatu. Ia melihat orang lain dan ia menemukan dirinya
sendiri sebagai pusat pengertian dari pengertian yang ada.
G.MANFAAT ILMU PENGETAHUAN
Pada satu atau dua abad yang lalu ilmu pengetahuan hanya
merupan kesenangan pribadi dari orang-orang kaya yang memiliki waktu luang.
Pada dewasa ini ilmu pengetahuan telah dilembagakan yang
berarti ilmu pengetahuan itu telah diakui sebagai sesuatu yang sangat
penting.melalui penggunaan metode-metode yang telah di lembagakan secara cermat
.Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih dewasa ini
memungkinkan orang berpergian ke tempat yang lebih jauh untuk membeli kebutuhan
komoditinya.Kemudian kebutuhan kota
pinggiran untuk kembali menjadi wilayah metropolitan menimbulkan dinamika jenis
lain yang merasang pengembanganya.
Adanya teknologi modern dewasa ini telah membantu
mempercepat tempo kehidupan manusia seperti momentum perdagangan dan keuangan
yang didukung oleh kecepatan teknologi komunikasi dan computer telah mewarnai perubahan
lingkungan hidup dan budaya berpikir manusia .
Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi di
atas diikuti pula oleh perkembangan ilmu
pengetahuan social lainnya yang bermanfaat,mencari jalan
keluarnya,mengantisipasinya kemungkinan munculnya konflik social yang tidak
dapat dihindari sebagai akibat pertumbuhan ilmu pengetahuan dan kebutuhan umat
manusia .Oleh karena itulah ilmu pengetahuan bertujuan agar manusia lebih
mengerti dan mendalami segala aspek kehidupan yang mereka hadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar